Saya ingin berkunjung ke Bosscha gara-gara film Petualangan Sherina. Pernah menonton film Petualangan Sherina? Kalau pernah, kita seumuran dong, hehehe. Bagi yang belum pernah, saya kupas sedikit ya. Petulangan Sherina adalah salah satu film musikal anak-anak yang menceritakan Sherina dan Sadam (Derby). Kedua anak ini awalnya bermusuhan, namun berubah menjadi sahabat sejak keduanya diculik oleh pak Raden. Saat diculik, mereka sempat terjebak dalam observatorium Bosscha. Penampilan Boscha dalam film ini digambarkan dengan detail. Mulai dari bentuk bangunan yang terlihat kokoh, taman rumput disekeliling bangunan hingga bagian dalam bangunan yang menyimpan teropong bintang.
Gedung berkubah, keren kan? Hehe |
Tampilan observatorium yang keren dengan bintang-bintang
hasil pengamatan membuat saya menuliskan mimpi untuk bisa berkunjung ke Bosscha.
Ya, tempat penelitian bintang ini seperti magnet kuat yang menarik saya untuk
datang. Oleh sebab itu, ketika ada acara atau jalan-jalan ke Bandung saya
selalu melihat waktu luang agar bisa mengunjunginya.
Adegan dalam film Petualangan Sherina (Sumber:youtube.com) |
Nah, beberapa waktu lalu akhirnya saya berkunjung observatorium Bosscha. Mimpi selama
17 tahun pun terwujud. Sayangnya, setelah 17 tahun menunggu ternyata saya
hanya bisa melihat gedung luarnya saja. Kenapa? Karena saya datang di luar jam
kunjungan. Hiks. Sedih banget deh, setelah bertahun-tahun tetap belum bisa
merasakan melihat bintang dari teropong Zeiss di observatorium Bosscha. *Huaaa
Pintu masuknya rindang |
Mengapa saya datang ke Bosscha di luar jam kunjungan?
Saya hanya melihat jadwal buka-tutup observatorium, tetapi tidak
melihat jadwal kunjungan. Padahal, jadwal di website observatorium itu lengkap.
"Hari senin-jum’at kunjungan untuk rombongan.Hari sabtu kunjungan untuk pribadi/keluarga."
Bisanya cuma foto gedungnya aja, sedih... |
Kunjungan malam hanya ada di bulan-bulan pada akhir tahun.
Itu pun tidak setiap hari, melainkan pada tanggal yang telah ditentukan pihak
observatorium. Kita juga tidak bisa tiba-tiba datang dan ikut serta dalam
kunjungan malam, harus ada ijin terlebih dahulu. Oleh sebab itu, sebaiknya sebelum
kunjungan kita mengirimkan surat ijin berkunjung. Setelah ada pemberitahuan,
baru kita bisa ikut penelitian bintang di Bosscha.
Ada apa di atas kubah? |
Hyaaa... banyak banget kan isi pengumumannya. Pantas saja
saya hanya bisa berdiri di depan gedungnya karena tidak membaca pengumuman
secara keseluruhan. Ini jadi peringatan buat saya agar tidak membaca
sepotong-sepotong info atau pengumuman karena bisa berakibat fatal. Kalau hanya
tidak bisa masuk gedung seperti saya sih masih aman, tetapi kalau berakibat
pada hilangnya nyawa bisa bahaya, kan?
Jadi, buat teman-teman yang juga berkeinginan berkunjung ke
Observatorium Bosccha jangan lupa lihat jadwal ya. Seperti di bawah ini.
Program Kunjungan Siang di Bosscha – Tiket 15 ribu/orang
Jam buka antara pukul 09.00 – 13.00 WIB. Acara kunjungan siang berisi pemaparan dan simulasi teleskop Zeiss serta penjelasan menarik terkait informasi astronomi di ruang multimedia.
Ruang Multimedia, awas ada penampakan, hehe |
Program Kunjungan Malam di Bosscha – Tiket 20 ribu/orang
Program utama dalam kunjungan malam adalah peneropongan. Eits, syaratnya langitnya harus cerah. Kalau tidak, acara berlangsung seperti kunjungan siang, yaitu tanpa melakukan peneropongan. Oh ya, peneropongan bintang untuk pengunjung bukan menggunakan teleskop Zeiss lho, melainkan menggunakan teleskop Bamberg dan teleskop portable. Don’t be sad ya kalau kamu tetap gak bisa mencoba teleskop Zeiss, hehehe.
Untuk mengikuti program malam, kamu harus reservasi dulu. Yaitu
dengan menghubungi pihak observatorium. Baik melalui telepon maupun email.
Bagi kamu-kamu yang ingin berkunjung dengan rombongan, boleh
banget. Syaratnya minimal satu bulan sebelum kunjungan sudah konfirmasi
kedatangan pada pihak observatorium. Caranya, kirimkan surat resmi (dengan kop,
tanda tangan, dan stempel) kepada pihak Bosscha ke alamat :
FMIPA Institut Teknologi BandungLembang, Bandung, Jawa barat 40391No. Telp/Fax 022-2786001
Jangan lupa, di dalam surat pemberitahuan kunjungan
dicantumkan hari/tanggal dan jam berkunjung, jumlah orang, kelompok usia
(pelajar, SD, SMP, SMA, mahasiswa, guru, atau umum), email dan nomor telp. yang
dapat dihubungi. Perlu diperhatikan, pihak observatorium tidak menerima surat
permohonan kunjungan dari pihak travel, jadi pastikan pengirim surat adalah
lembaga atau komunitas.
Setelah mengirim surat, tunggulah balasan sebagai konfirmasi
kunjungan. Jika pihak observatorium
bersedia menerima, maka tiket pembayaran bisa ditransfer melalui rekening BNI
dengan no 0901 042 017 atas nama PPM FMIPA ITB. Keterangan yang harus diisikan
pada formulir adalah nama sekolah/komunitas dengan format berikut.
“Bosscha.dari [nama sekolah/institusi/komunitas] [Kota]”
Konfirmasi pembayaran selanjutnya dikirim via faks ke no.
022-2786001, sedangkan bukti transfer asli ditunjukkan pada saat kunjungan.
Masih penasaran dengan cara berkunjung ke Bosscha?
Langsung tanya saja lewat telp 022-2786001 atau via email ke
kunjungan@as.itb.ac.id. Pertanyaan dilayani
pada saat jam kerja ya, catat!
Ups, ada rumah mungil di bagian belakang |
Sumber:
https://bosscha.itb.ac.id/id/index.php/jadwal-kunjungan/
https://www.youtube.com/watch?v=jh5LSC2cOps
comment 0 komentar
more_vert~~falkhi~~