Adakah orang yang tidak pernah
merasakan begadang? Hmm…mungkin sedikit sekali. Faktanya mayoritas dari kita pernah
merasakan begadang. Begadang adalah berjaga tidak tidur sampai larut malam
bahkan sampai pagi. Ada beberapa alasan yang sering digunakan untuk begadang antara
lain profesi, pasangan yang memiliki bayi, atau tumpukan pekerjaan yang
menghampiri tenggat deadline.
Profesi petugas keamanan dan
petugas kesehatan merupakan profesi yang memang membutuhkan jam kerja 24 jam
dengan pembagian tugas bergantian. Kegiatan lain yang juga membutuhkan tenaga
ekstra untuk begadang adalah adanya bayi. Seringkali pasangan yang baru
dikaruniai anak pertama merasa kerepotan dengan jam bangun bayi yang tidak
menentu. Pagi, siang, sore bahkan tengah malam seorang bayi bisa menangis. Baik
karena lapar, buang air, atau cuaca yang kepanasan. Begadang juga sering
dilakukan orang-orang yang memiliki tumpukan pekerjaan atau tugas dengan waktu
yang sempit. Agar bisa selesai tepat waktu, begadang adalah salah satu solusi
selain meminta bantuan orang lain.
Selain alasan di atas, ada juga
yang begadang hanya untuk sekedar kongkow-kongkow,
ngobrol, nonton TV atau main game. Kalau
untuk alasan ini, kita harus ingat lagu
“Begadang Jangan Begadang” -nya Rhoma Irama. Jangan begadang jika tak ada
artinya. Bukan tanpa alasan Rhoma Irama mengingatkan kita, sebab begadang bisa
mengacaukan proses ekskresi dalam
tubuh. Berikut jadwal proses ekskresi
dalam tubuh.
Jam
|
Keterangan
|
21.00-23.00
|
Masa pembuangan zat tidak berguna
di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening).
Selama durasi waktu ini disarankan
dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik.
|
23.00-01.00
|
Masa untuk proses detoksifikasi di bagian hati.
Disarankan dalam keadaan tertidur
pulas sehingga proses detoksifikasi
berjalan lancar.
|
01.00-03.00
|
Proses detoksinasi di bagian empedu.
Disarankan juga berlangsung dalam
kondisi tidur
|
03.00-05.00
|
Proses detoksifikasi di bagian paru-paru.
Inilah penyebab penderita batuk
akan mengalami batuk hebat saat dini hari. Karena proses pembersihan kotoran
telah mencapai saluran pernafasan. Agar tidak merintangi proses pembuangan
kotoran secara alami, penderita disarankan tidak perlu minum obat batuk saat proses
ini.
|
24.00-04.00
|
Sumsum tulang belakang
memproduksi darah
|
05.00-07.00
|
Pembersihan di bagian usus besar.
Disarankan untuk buang air.
|
Jika pada jam-jam di
atas tubuh masih terjaga dan beraktifitas, maka proses detoksifikasi tak akan berjalan sempurna. Kerja hati dan empedu pun
akan semakin berat sehingga dapat menyebabkan stamina tubuh menurun.
Salah satu penelitian yang
dipublikasikan dalam The Lancet Oncology juga menyatakan begadang bisa memacu
kanker. Seorang ahli kanker, Steve Richards melakukan penelitian yang
berlangsung dari tahun 1987. Richards menunjukkan korelasi antara kerja malam
dan kemungkinan menderita kanker. Orang yang memiliki jam kerja malam hingga
pagi hari memiliki ketidakseimbangan hormon. Hal ini mempengaruhi sistem keseimbangan
tubuh. Terutama pada perkembangan sel-sel rusak yang seharusnya dihancurkan
oleh sel imun.
Pada jam kerja pagi-sore, siklus metabolisme
dalam tubuh meningkat pada pagi hari dan terus menurun pada malam hari. Saat memaksakan
untuk terjaga di malam hari, tubuh akan memompa darah sebanyak mungkin dan
mendorong sistem imun untuk meningkatkan sel-sel kekebalan tubuh seperti sel T
dan CD4. Bila hal ini menjadi kebiasaan,
siklus tubuh yang diatur oleh jam biologis otak (circadian time clock) akan berubah dari default (pagi-sore) menjadi sore-pagi. Akibatnya kekebalan tubuh akan
menurun di pagi hari, dimana bibit penyakit dan bahan-bahan karsinogenik bertebaran di udara akibat
perubahan suhu dan angin. Jadi, masihkah anda suka begadang?
-Qudsi,
011211, 00.20 AM-
Sumber :
comment 0 komentar
more_vert~~falkhi~~