Sebuah dialog nyanyian alam, Indonesia
Sebuah drama kehidupan semesta,
Indonesia
Sebuah warna dalam baris cerita,
Indonesia
Merah! aku melihatnya, Indonesia
Tenggelam dalam pesona danau kelimutu “Tiwu Ata Polo”
Dengan hiasan noda pinang yang membentuk guratan pulau
kecil di tanah Jayapura
Biru! aku melihatnya, Indonesia
Melalui kecantikan wajah Raja Ampat dalam
pagelaran Miss Beach
Melawan si cantik Tanjung Tinggi dari Belitung, Derawan dari
Kalimatan Timur, dan Nihiwatu dari Sumba
Hijau! aku melihatnya, Indonesia
Mengalir tenang dengan kawalan bebatuan dan
rerimbunan pohon di Green Canyon Ciamis
Seraya memantulkan siluet lukisan
Pinus-pinus muda di Hutan Wisata
Lahendong dan hamparan padang rumput yang menemani Ranu Kumbolo
Kuning! aku melihatnya, Indonesia
Ribuan butiran emas berpesta pora di Mimika
Bersama kehangatan aroma belerang yang menguap
dari dasar kawah Ijen
Ungu! aku melihatnya, Indonesia
Dalam pendar-pendar kemilau batu kecubung Martapura
Menyambut senyuman manis ratu anggrek Vanda Hookeriana di telaga Danau Dendam
Tak Sudah (DDTS)
Hitam! aku melihatnya, Indonesia
Kegelapan bongkah-bongkah batu bara di Kota Baru
Pulau Laut
Memancarkan gemerlap keindahan lampu-lampu di PLTU
Paiton
Putih? dimana ada putih, Indonesia
Aku mencarinya!
Putih?
Engkaukah putih?
Senyuman tulus raja-raja ditanahmu yang membagikan
keadilan
Senyuman tulus tuan-tuan tanah dalam kedaulatanmu
yang membagikan kekayaan
Senyuman tulus anak-anak bangsamu yang membagikan keramahan
Ya! Aku melihat putih, Indonesia
Tersenyum tanpa liputan
Dalam keelokan ragamu yang membentang sepanjang
Sabang-Merauke
Sebuah dialog nyanyian alam, Indonesia
Sebuah drama kehidupan semesta,
Indonesia
Sebuah warna dalam baris cerita,
Indonesia
Semarang, 051113:
10:31 AM
comment 0 komentar
more_vert~~falkhi~~