Hanya kerikil,
Tersenyum dalam terik
yang membakar
Tak peduli
Panas sampai di kulit ari
Kerikil, yang ku pandangi
dari sela-sela pintu
Masih tetap anggun
Dalam lengah-lenguh
manusia
Terhadap seringai sang
mata
Paiton, 300914
-->
comment 0 komentar
more_vert~~falkhi~~