Sering mendengar kata kompetensi? Atau sering
dikatakan orang yang tidak berkompetensi? Sebenarnya apa sih arti dari
kompetensi? Mau tahu...? berikut adalah rangkuman beberapa definisi kompetensi
dari para ahli.
Sumber : confidentparentsconfidentkids.files.wordpress.com |
White (1959: 297) mendefinisikan kompetensi sebagai sebuah
konsep motivasi dalam kinerja dengan menuliskan “..Competence refer to an organism's capacity to interact effectively with
its environment.... includes visual exploration, grasping, crawling and
walking, attention and perception, language and thinking, exploring novel
objects and places, manipulating the surroundings, and producing effective
changes in the environment.”
Noding (1974) mendefinisikan kompetensi sebagai
organisasi mental yang mendasari timbulnya perilaku.
Hymes yang dikutip Salzinger (1975) menyatakan bahwa
kompetensi mengacu pada kemampuan yang sebenarnya dari seorang individu, dimana
kemampuan ini tidak merata di antara semua orang dan tidak berdasarkan kondisi
tertentu.
Adomßent dan Hoffmann (2013) mengutip
Weinert's menyatakan kompetensi sebagai kombinasi positif dari pengetahuan, kemampuan dan kemauan yang dimiliki oleh individu untuk mengatasi perubahan situasi secara sukses dan bertanggung jawab.
Leisen (dalam Adomßent & Hoffmann, 2013) merumuskan
Kompetensi = pengetahuan + kemampuan = tindakan
Westera
(2001) menjelaskan terdapat dua pandangan pada konsep kompetensi, yaitu
perspektif teoretis dan operasional. Kompetensi dalam perspektif teoritis adalah struktur kognitif yang memfasilitasi perilaku tertentu, sedangkan dari segi operasional,
kompetensi diasumsikan sebagai
pengetahuan, keterampilan, sikap,
metakognisi dan pemikiran
strategis yang digunakan secara sadar dalam proses pengambilan keputusan untuk
mengatasi situasi kompleks dan tak
terduga.
Kandula (2013:
3) merangkum beberapa definisi kompetensi operasional dari para ahli berikut
ini.
Klemp (1980) : Karakteristik yang mendasari seseorang dalam menghasilkan kinerja yang efektif
di tempat kerja.
Boyatzis (1982)
: Karakteristik yang mendasari seorang karyawan (motif, sifat, keterampilan, aspek
citra diri atau peran
sosial, atau pengetahuan) dalam menghasilkan kinerja yang efektif
di tempat kerja.
Guion (1991) : Karakteristik
seseorang yang mendasari cara berperilaku dan berpikir
pada situasi tertentu dalam waktu yang lama.
Spencer
dan Spencer (1993) : Karakteristik
personal yang mendasari perilaku dan
kinerja individu dalam menghasilkan kinerja atau situasi
yang efektif.
Rodriguez
et al. (2002) : Pola terukur
dari pengetahuan, keterampilan, kemampuan, perilaku dan karakteristik lain dari seseorang dalam mencapai keberhasilan melakukan aturan
dan fungsi kerja.
UNIDCO (2002) : Seperangkat pengetahuan dan atribut yang memungkinkan individu untuk melakukan tugas atau kegiatan yang terkait dengan fungsi spesifik.
Itulah beberapa rangkuman
definisi umum kompetensi dari para ahli. Rangkuman tersebut merupakan bagian
dari kajian pustaka tesis berjudul Supervisi Akademik Berbasis Kemitraan. Jika masih
membutuhkan referensi lain, silahkan cari sendiri di google. Hehehe.
Rujukan
White, R. W. 1959.
“Motivation Reconsidered: The
Concept of Competence”, Psychological
Review, Volume. 66 No. 5. Hal. 297-333.
Noddings, N. 1974. “Competence
Theories and the Science of Education”. Educational Theory, Volume 24 No. 4. Hal. 356-364.
Adomßent, M. dan Hoffmann, T. 2013. “The Concept of Competencies in the Context of
Education for Sustainable Development (ESD)”. Paper. http://esd-expert.net/assets/130314-Concept-Paper-ESD-Competencies.
pdf (diunduh 24 Januari 2014).
Salzinger, K. 1975. “Are Theories of Competence Necessary?”. Annals of the New York Academy of Sciences,
Volume 263. Hal. 178-196.
Westera,
W. 2001. “Competences in Education: A Confusion of Tongues”. Journal
of Curriculum Studies, Volume
33 No. 1. Hal 75-88.
Kandula,
S. R. 2013. Competency-Based Human Resource Management. Delhi: Phi Learning Private Limited.
comment 0 komentar
more_vert~~falkhi~~