SAYA INGIN BISNIS RUMAHAN TANPA MODAL, BISA?

Tahun ini, keinginan saya untuk berbisnis di rumah semakin kuat. Tapi, mau bisnis apa? Bingung. Apalagi modal yang seharusnya ada sudah amblas. Duh, ada gak bisnis rumahan tanpa modal? Kalau ada, bisakah berbagi ilmu dengan saya?

Sumber : images.glaciermedia.ca

Sebenarnya, sejak tahun 2011-an saya mulai belajar berbisnis. Bisnis skala kecil yang diawali dari kebutuhan pribadi. Saat itu, saya baru berlangganan paket data. Harga paket data bulanan sekitar 200 ribu. Biasanya saya mengisi menggunakan pulsa reguler. Sayangnya, kios-kios pulsa jarang menyediakan tarif pulsa 100 ribu. Paling tinggi 50 ribu. Jika saya membutuhkan pulsa 200 ribu maka saya harus membeli 4 kali 50 ribu. Harga untuk pulsa 50 ribu antara 51-52 ribu. Jadi, saya harus mengeluarkan dana sekitar 208 ribu setiap bulan untuk biaya paket data. 

Penghitungan 208 ribu jika saya membeli pulsa tarif 50 ribu. Jika tidak tersedia, saya akan membeli tarif pulsa 25 ribu. Harga yang harus dibayarkan adalah 8 kali 27 ribu sama dengan 216 ribu. Itu belum termasuk pulsa harian untuk handphone. Pengeluaran pun membengkak. Huft!

Ketika galau dengan tingginya pengeluaran tersebut, saya menemukan kios pulsa yang membuka agen operator dan distributor pulsa murah. Setelah menghitung dan membandingkan harga kebutuhan pulsa dengan atau tidak menjadi agen, ternyata pengeluaran kebutuhan pulsa dengan status agen lebih kecil. Saya pun memutuskan untuk mendaftar menjadi agen. 

Laporan online bisnis pulsa

Awalnya, setiap bulan saya deposit pulsa sesuai jumlah kebutuhan. Namun, dalam beberapa kesempatan saya mendapat peluang untuk membantu teman yang sedang membutuhkan pulsa. Bantuan tersebut kemudian menjadikan saya sebagai tumpuan penyedia pulsa bagi mereka. Dan, jadilah saya berbisnis pulsa murah hingga awal 2015. 

Baca : Awalnya coba-coba, selanjutnya...

Setelah 2015, saya berhenti berbisnis pulsa karena pindah tempat tinggal dan merugi. Merugi ini lebih dikarenakan saya tidak disiplin dalam manajemen usaha. Sering lupa mencatat transaksi dan laporan keuangan. Pantas kan kalau merugi? Hehehe.    

Tahun 2016, keinginan berbisnis kembali muncul. Keinginan semakin kuat saat melihat promo untuk menjadi agen perjalanan. Saya mendaftar tanpa pikir panjang dengan mengirimkan sejumlah dana pendaftaran. Beberapa hari kemudian, saya resmi menjadi agen perjalanan. Bahkan mendapat kiriman kartu nama dan banner untuk dipajang. Selain menyediakan keperluan perjalanan seperti tiket, saya juga bisa melayani pembelian pulsa, pembayaran listrik, telkom, PDAM, BPJS Kesehatan Online, hingga angsuran kredit motor.

Sayangnya, saya melupakan satu hal. Bisnis ini membutuhkan deposit dana. Untuk bisnis pulsa, deposit pulsa tidak begitu besar. Nah, kalau tiket? Harga minimal tiket pesawat sekitar 300an. Itu untuk satu tiket pesawat, belum pelayanan yang lain. Huaaa, harus punya banyak modal nih. Padahal, modal utama saya sedang terkuras untuk kebutuhan lain. Hiks *nangis di pojokan*

Menimbang-nimbang keadaan modal, saya akhirnya memutuskan menunda bisnis agen perjalanan. Mungkin lain kali jika modal sudah cukup, saya akan melanjutkan bisnis menjadi agen perjalanan. Sebab, saya juga suka jalan-jalan. Klop kan dengan bisnisnya? Hihihi.

Contoh Bisnis Rumahan tanpa Modal

 

Keinginan untuk berbisnis muncul kembali tahun ini. Apalagi membaca share berbagai grup wirausaha. Inginnya langsung praktik aja. Tapi, praktik bisnis apa ya? Bingung mencari bisnis rumahan yang memungkinkan tanpa mengeluarkan modal. Hahaha...

Bongkar-bongkar halaman google, mendapat beberapa ide bisnis rumahan tanpa modal seperti di bawah ini.

1.    Dropship

Menurut saya, dropship ini mirip dengan agen penyalur online. Kita menjual barang milik orang lain dan barang tersebut dikirimkan juga oleh orang lain kepada konsumen. Kita hanya berbekal ilmu marketing secara online tanpa modal dana. Menarik kan?

Diagram Dropshipping (sumber : www.ezdropshipper.com)

Saya coba menelusuri produk atau usaha yang menyediakan kesempatan sebagai dropshiper. Ternyata banyak banget. Jadi bingung nih, apalagi ilmu marketing saya minim. Bisakah saya berbisnis dengan dropship? *tanya rumput yang bergoyang*

2.    Jasa Penulis Artikel

Dunia blog booming dalam beberapa tahun terakhir. Dampaknya tulisan dalam blog semakin dicari. Pemilik blog harus rajin meng-update. Jika tidak memiliki waktu, pemiliki blog akan mencari jasa penulis artikel agar kontent blog konsisten terisi. Tidak ada modal untuk bisnis ini. Kita hanya perlu terampil menulis dalam waktu yang terbatas. 

Jenis-jenis pelayanan di bidang jasa penulisan (sumber : www.contentparagon.com)

Apakah saya bisa berbisnis jasa artikel? Menoleh blog yang jarang di-update bikin saya malu untuk mengajukan diri sebagai penerima jasa penulis artikel. *sembunyi di kolonng meja*

   

3.    Konsultasi

Banyak orang yang bingung ketika menghadapi suatu masalah. Maunya berbagi cerita, tapi teman kanan kiri juga sedang dirundung masalah. Gimana dong? Nah, ini waktunya untuk menemui seorang konsultan. Mengeluarkan uneg-uneg dan mendapatkan solusi.

Diagram proses konsultasi (sumber : ichemepresident.files.wordpress.com)

Namun, bidang apa yang sesuai dengan saya? Dunia blog hanya memiliki seperempat ilmunya, kepenulisan mungkin sepertiga menguasai ilmunya dan kependidikan maksimal mampu menguasai setengah ilmunya. Jadi, siapa yang akan konsultasi pada bukan ahlinya? *tutup telinga rapat-rapat*   

4.    Penjahit

Dulunya, ibu adalah seorang penjahit. Beliau berhenti dari aktivitas menjahit setelah terkena DM yang menyebabkan penglihatannya kurang jelas. Dua mesin jahit pun mangkrak tanpa ada yang menggunakan. Mesin ini bisa difungsikan dengan menerima pesanan jahitan. Tidak membutuhkan modal banyak kan? Hanya menyiapkan benang dan aksesoris untuk pesanan.

Persiapan menjahit (sumber : images.freeimages.com)

Setelah mengingat-ingat, saya ini kan punya pengalaman menjahit hanya saat kecil. Itu juga untuk menjahit baju-baju boneka, bukan manusia. Lalu, kemampuan darimana yang akan saya gunakan untuk menerima pesanan jahitan? *mikir panjang*

Rupanya 4 ide bisnis rumahan tanpa modal di atas jika ingin diterapkan masih harus dipertimbangkan dengan sematang-matangnya. Lalu, ide bisnis apalagi yang bisa saya terapkan selain empat hal tersebut? *angkat tangan yang bisa jawab, hehehe*