Ketika berbicara tentang keuangan sekolah terkadang secara tidak langsung
kita menyebut biaya, anggaran, dan keuangan sebagai hal yang sama. Padahal
ketiganya memiliki arti yang berbeda walaupun sama-sama berkaitan dengan yang
namanya uang. Ingin tahu tentang perbedaan biaya sekolah, anggaran sekolah, dan
keuangan sekolah? Baca ringkasan berikut.
Sumber: www.studentdebtrelief.us |
BIAYA SEKOLAH
Secara bahasa biaya (cost) dapat
diartikan pengeluaran, dalam istilah ekonomi, biaya/pengeluaran dapat berupa
uang atau bentuk moneter lainnya. Hal ini yang sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Chon dalam Syaeful
Sagala (2007:209) mengatakan biaya pendidikan adalah cost yang harus dikeluarkan yaitu perhitungan atau biaya yang
dikeluarkan untuk membiayai kegiatan-kegiatan terkait dalam pendidikan.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2007 pasal 62 disebutkan bahwa:
Pembiayaan pendidikan terdiri atas biaya investasi, biaya operasi dan biaya
personal.
Biaya investasi satuan pendidikan meliputi biaya penyediaan sarana dan
prasarana, pengembangan sumber daya manusia, dan modal kerja tetap.
Biaya personal meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh
peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan
berkelanjutan.
Biaya operasional satuan pendidikan meliputi: gaji pendidik dan tenaga
kependidikan serta segala tunjangan yang melekat pada gaji; bahan atau
peralatan habis pakai; dan biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya,
air, jasa telekomunikasi, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi,
dan lain sebagainya.
ANGGARAN SEKOLAH
Anggaran adalah rencana operasional yang ditentukan dalam satuan uang dan
menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan lembaga dalam kurun waktu tertentu
(biasanya 1 tahun) (Fattah, 2012:54). Hal tersebut sejalan dengan pendapat
Muhaimin, dkk (2010: 357) yang mengungkapkan bahwa anggaran merupakan rencana
yang diformulasikan dalam bentuk rupiah untuk jangka waktu tertentu, serta
alokasi sumber-sumber kepada setiap bagian aktivitas.
Anggaran juga bisa dinyatakan sebagai deretan daftar atau pernyataan-pernyataan
terperinci mengenai penerimaan dan pengeluaran yang diharapkan dalam jangka
waktu tertentu. Secara lebih detail, anggaran didefinisikan sebagai hasil perencanaan
berupa daftar mengenai berbagai macam kegiatan terpadu, baik yang berkenaan
dengan penerimaan maupun pengeluaran, serta di nyatakan dalam satuan uang dan
berlaku dalam kurun waktu tertentu (id.shvoong.com).
Selain itu anggaran merupakan sebuah alat perencanaan, pengendalian, dan
alat bantu bagi manjemen dalam
memposisikan suatu lembaga (Fattah, 2012:54). Disebutkan pula anggaran
merupakan sebuah alat untuk: (1) menentukan sumberdana; (2) membuat perkiraan
atau prediksi; (3) membandingkan pengeluaran dan pemasukan; (4) menentukan
prioritas; (5) mengkaji nilai rencana alternatif; (6) melaksanakan rencana; (7)
mengkoordinasikan kegiatan sekolah; dan (8) memperkokoh tanggung jawab.
Dengan demikian, anggaran dalam
dunia pendidikan dimaksudkan pada biaya atau dana yang dibutuhkan dalam
penyelenggaraan pendidikan, baik biaya langsung (direct cost) dan biaya tidak langsung (indirect cost). Biaya langsung terdiri dari biaya-biaya yang
dikeluarkan untuk keperluan pelaksanaan pengajaran dan kegiatan belajar siswa
berupa pembelian alat-alat pelajaran, sarana belajar, biaya transportasi, gaji
guru, baik yang dikeluarkan oleh pemerintah, orangtua, maupun siswa sendiri.
Sedangkan biaya tidak langsung berupa keuntungan yang hilang (earning forgone) dalam bentuk biaya
kesempatan yang hilang (opportunity cost)
yang dikorbankan oleh siswa selama belajar.
(Cohn:1979; Thomas Jone: 1985 ; Alan
Thomas : 1976 dalam Nanang Fattah, 2009:23)
KEUANGAN SEKOLAH
Keuangan sekolah cenderung dibatasi pada ruang lingkup yang lebih sempit,
yaitu pencatatan uang masuk dan uang keluar. Dalam arti luas pengelolaan
keuangan sekolah mencangkup kegiatan perencanaan penggunaan , pencatatan,
pelaporan, dan pertanggung jawaban keuangan sekolah yang sudah dialokasikan
untuk pembiayaan kegiatan sekolah selama periode tertentu, misalnya untuk 1
tahun ajaran (masykurpijay.blogspot.com).
Daftar Rujukan
Fatah, Nanang.
2009. Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan.
Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Fatah, Nanang.
2012. Standar Pembiayaan Pendidikan.
Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Muhaimin, H,
dkk. 2010. Manajemen Pendidikan:
Aplikasinya dalam Penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah/Madrasah.
Jakarta: Kencana.
http://masykurpijay.blogspot.com/2011/01/administrasi-keuangan-sekolah-hubungan.html.
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2184201-pengertian-anggaran-pendidikan/
Thanks for your sharing 😊 have a nice day...
ReplyDeleteThank you for comment, have a nice day
Delete