Dulu sekali, saya ingin menjadi web developer. Saya memulai
debut dengan membuat blog pada tahun 2006. Beberapa bulan tidak update membuat
saya lupa password blog. Hehehe. Akhirnya saya membuat blog baru dengan nama
falkhi pada tahun 2007. Falkhi artinya beruntung, siapa tahu nama baru ini bisa
membuat saya beruntung untuk menjadi web developer.
Hai, ikan-ikan, bagaimana caranya jadi web developer? |
Bertahun-tahun kemudian, ternyata saya masih belum juga
menjadi web developer. Masih saja pusing dengan bahasa komputer yang dalam
pandangan saya seperti huruf berdemo. Rame amat sih, pakai baris-berbaris pula,
hahaha.
Saat kuliah, dosen saya pernah mengenalkan tentang C++,
Pascal dan HTML sederhana. Itu tidak sekaligus ya, tetapi random. Sebab saya mengulang
dua kali untuk mata kuliah pemrograman komputer karena nilai D. Hehehe. Sebenarnya,
saya juga bingung dengan pak dosen. Tiga semester saya mengikuti kuliahnya
dengan mata kuliah yang sama, tetapi ternyata setiap semester materinya berbeda.
Contoh semester pertama mendapat materi C++, hasilnya tidak lulus. Ikut lagi di
semester ketiga, materi berganti menjadi Pascal, hasilnya tidak lulus lagi. Keukeh
ikut lagi di semester kelima, eh dapat materi baru lagi HTML, padahal nama mata
kuliahnya sama. Kan bikin pusing tuh, untung yang terakhir pak dosen lagi baik
hati, saya dilulusin. Mungkin sudah bosan juga melihat setiap tahun ada wajah
saya dikelasnya, hahaha.
Setelah dipikir-pikir, saya mengulang itu mungkin agar saya
bisa belajar bahasa pemrograman secara gratis. Kan mimpinya jadi web developer?
Di kasihlah kesempatan buat belajar melalui jalur tidak lulus. Hasilnya? Tetap tidak
lulus menjadi web developer. Gimana mau lulus, lihat preview HTML blog saja
sudah bingung maksudnya huruf berbaris rapi dengan kode-kode itu apa. Hehehe.
Lalu, bagaimana caranya menjadi web developer?
Nah, itu yang mau saya tanyakan pada sahabat-sahabat
sekalian melalui posting blog kali ini. Hehehe. Kalau mau jadi web developer harus belajar
darimana dulu? Cara yang gampang dan mudah dicerna bagi pemula seperti saya. Terima
kasih sebelumnya.
Thanks for your sharing 😊 have a nice day...
ReplyDeleteThank you for your comment, good luck for you.
DeleteAduh mba nilainya jangan diumbar dong hehehe.
ReplyDeleteSepertinya kita sama nih. Saya matkul komputer cmn dapat C+ juga. untung IP dah cukup jadi gak perlu ngontrak lagi
Buka aib yah bang. Hehehe. Mending C+ bang, saya itu gak lulus dapat D, makanya harus mengulang lagi. Mengulang pertama dapat C, jadi nya mengulang lagi. Terakhir baru dapat baik, hehehe.
Deleteakupun masih belajar ngoprek blog sendiri mba, blm punya ilmu buat jd web develop. hihii
ReplyDeletetemenku jago banget memang kl masalah ngoprek web, ya dia web develop sih. wqwqwq
Iya mbak Ella, ngoprek-ngoprek sendiri blognya. Kadang malah error, hahaha. Wah, kalau develop pasti oke itu ya, jangan diragukan lagi ilmunya. hehehe.
DeleteWah, jadi inget dulu pas kuliah belajar C++ sama Assembly. Enaknya jadi gak terlalu asing sama coding, tapi sekarang malah gak kepake ilmumya, kekeke.
ReplyDeleteBtw pernah coba belajar di situs kayak Codeacademy gtu blom yah? Dulu saya pengen banget bisa utak-atik template blog makanya belajar di situs itu. Enaknya sih pas belajar teorinya ada praktiknya langsung, jadi cepat bisa. Lumayan dulu jadi ngerti dasar-dasar HTML, CSS, sama JS, minimal gak bingung utak-atik tampilan blog sendiri :)
Kalau gak kepake coba transfer sama saya ilmunya, hehehe. Belum pernah, bisa nih buat rekomendasi saya agar bisa belajar, minimal bisa ngoprek web sendiri, heheheh. Thank you sarannya, bisa cuss langsung ini. Hehehe.
Deletewah, saya juga kurang tau dehh.. hehehe..
ReplyDeleteliat kode-kode html aja mata mulai kungan-kunang... wkwk
Hahaha, sama nih, kodenya seperti lampu bisa membuat mata berkunang-kunang, hehehe.
DeleteSebenarnya sudah dijalan yang benar Mbak. Untuk jadi web developer dasarnya harus paham HTML dulu, Karena itu core of the core nya :). Setelah mumet di html baru deh dikit2 belajar css dan javascript. Kalau dah mumet juga baru lanjut lagi untuk belajar backendnya. Bisa PHP, RoR atau Django. Begitu kura - kura Mbak :)
ReplyDeleteHarus utak-atik html dulu ya, hehehe. Saya biasanya kalau sudah mumet langsung tutup dan gak lanjut lagi, hahaha. Terima kasih sarannya, :)
DeleteSebenarnya mulainya dari blog pribadi. Nge-Blog. Modifikasi atau menambah fitur dipostingan dan halaman utamanya diluar fitur bawaan. Melihat tutorial di blog2 lain. Semakin sering melakukannya, semakin kenal, paham jenis, fungsi dan tata letak masing2 kode html, css dsb. Lama kelamaan mungkin bisa. Seperti saya dulu hehe. Salam
ReplyDeleteIya, dulu sempat utak-atik sendiri, tapi semakin lama semakin gak paham dan malah bingung sendiri, hehehe. Mungkin karena tidak terbiasa dan jarang melakukan
Delete