Selamat datang bulan Juli!
Saya biasanya mengucapkan selamat datang pada bulan yang ada di awal tahun. Tetapi kali ini tidak biasa. Saya mengucapkan selamat datang pada bulan Juli. Khusus yang ada di tahun 2020. Mengapa demikian? Tentu saja karena mbak Corona yang sampai kini belum juga bergegas pergi dari bumi pertiwi. Hehehe.
Terhitung sudah tiga bulan kita bergandengan tangan dengan mbak Corona. Saya kira setelah setia menemani selama tiga bulan, mbak Corona akan segera melambaikan tangan dan pamit pulang ke planet lain. Eh, rupanya tidak. Bahkan daerah saya di wilayah Jawa Timur kini makin menjadi-jadi dengan meraih jawara tertinggi dalam kategori jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Hiks.
Tingginya angka pasien positif Covid-19 di
Jawa Timur membuat semakin kaburnya kejelasan tentang hari pertama masuk
sekolah. Kalender Pendidikan telah ditetapkan bahwa awal tahun ajaran baru untuk
sekolah adalah tanggal 13 Juli 2020. Namun, kepastian tentang dimana proses belajar
akan dilakukan masih simpang siur.
Tidak adanya kejelasan tentang hari masuk
sekolah membuat saya harus mengucapkan selamat datang pada bulan Juli di tahun
2020. Sebab, pastinya akan ada kebiasaan baru di sekolah yang berbeda dengan
waktu-waktu sebelumnya. Jika sebelumnya, orang tua dihimbau untuk mengantar
anak ke sekolah di hari pertama, mungkin nanti akan menjadi hari pertama orang
tua melakukan perkenalan secara virtual ke masyarakat sekolah. Jika sebelumnya,
pengenalan lingkungan sekolah dilakukan dengan berkumpul dan tertawa bersama,
mungkin nanti akan berubah menjadi tertawa bersama di dunia maya. Duh, saya gak bisa usil lagi nih sama siswa baru, hehehe.
Apapun kondisinya, semoga bulan Juli
memberikan semangat baru bagi kita semua. Untuk terus menjalani hidup dengan kebiasaan
baru yang menyehatkan bagi jiwa dan raga. Semoga pula, bulan Juli bisa
memberikan rayuan yang luar biasa pada mbak Corona agar segera bembali ke
dunianya semula. Bertemu dengan keluarganya tanpa kembali mengganggu kehidupan
manusia. Aamiin.
Selamat memasuki bulan Juli.
ReplyDeleteSemoga hal-hal baik akan tiba setelah pandemi ini.
Tetap semangat dalanm pembelajaran online, kak 💪
Aamiiin, terima kasih kak. Iya, padahal sudah lumayan jenuh dengan belajar online tetapi harus tetap semangat demi anak-anak tercinta, hehehe.
DeleteTapi kalau belajar online ngeblog dan youtube tidak jenuh kan? :D
DeleteNgeblognya sih gak, cuma sering bolong aja, hahaha. Youtubenya lagi macet, hp tidak bisa dikondisikan, ups, hehehe
DeleteIya ya mbak, karena Corona ini maka kegiatan belajar mengajar di sekolah yang rencananya tanggal 13 Juli jadi tidak tentu. Semoga saja sih jadi soalnya anak udah pengin sekolah juga, bosan di rumah terus.😄
ReplyDeleteJadi tetap belajar di rumah, sempat ada jadwal buat tatap muka di kelas, eh di ralat lagi karena Jatim masih tinggi, hiks.
DeleteDi kabupaten Serang sih jadi belajar tatap muka. Cuma muridnya dikurangi dan dibagi dua. Senin Selasa Rabu itu buat yang pertama, Kamis Jumat Sabtu giliran yang kedua.
DeleteAlhamdulillah kalau sudah bisa kembali ke sekolah. Kemarin sudah mau otewe tatap muka, eh batal lagi karena ada penambahan kasus nakes hingga rumah sakit terpaksa menutup pelayanan selama 3 hari.
Deletetak beda jauh dengan tempat kami mbak, disinipun dimulai new normal malah hampir 1 atau 2 hari sekali ada penambahan penambahan pasien positif, aku dan istripun ikut kena tracking dan mengharuskan rapid test, alhamdulillah 2 x rapid test hasil negatif
ReplyDeleteAlhamdulillah... Rapidnya negatif. Saya sendiri belum pernah rapid, hehehe. Semoga saja segera berlalu...
Deleteiya, karena berdampak keseluruh lapisan masyarakat, karena bangsa kita terlalu besar dan tak mampu untuk mensuport semua warganya, masih warga untuk negara, bukan negara untuk warga
DeleteIya, kita bangsa besar dengan luas wilayah yang lebar. Semoga saja negara kita mampu bertahan apapun kondisinya
DeleteAnak2ku udah bilang kangen masuk sekolah dah bosan libur terus. Mereka baru sadar segalaknnya bu guru lebih galak ortunya kalo ngajarin :D
ReplyDeleteBang day galak juga ya sama anak, baru tahu bang.😄
Deletepsst. wkkw
DeleteHahaha... betul, ortu sendiri jauh lebih galak daripada guru. Termasuk bang Day ya.. hehehe.
DeleteDitempat saya, PSBB diperpanjang
ReplyDeleteJadi masuk sekolahnya bisa diundur lagi
Walau sebenarnya mata pelajaran baru pada tanggal 13 Juli
Disini tidak ada PSBB tetapi sekolah tetap diminta tutup, hanya gurunya yang masuk dengan sistem shift, satu hari masuk, satu hari di rumah.
Deleteyah semoga cepat pergi dari dunia ini daj sekolah kembali normal, amin :D
ReplyDeleteAamiiin, betul, semoga segera kembali normal dan kita bisa lepas dari kekhawatiran.
DeleteAmin mbk, saya juga dari jawa timur. Dan sedih pastinya karena kondisi jawa timur sekarang. Pengen bisa segera keluar rumah dengan perasaan aman seperti dulu. Kita hanya bisa berdoa aja, semoga musibah ini lekas minggat ya mbk
ReplyDeleteAmin😊
Aamiin .. betul mbak, suasana biasa yang sebelumnya kini menjadi luar biasa. Tambah saat ini daerah saya kembali memerah karena terjadi penambahan kasus baru. Rindu masa bebas berekspresi, hiks.
DeleteLapor bu Guru. Selamat datang Agustus
ReplyDeleteIya bang, selamat tahun baru hijriah hehheeh
Delete