Horeeee, susu kentang raih juara. Hehehe.
Susu kentang adalah karya inovasi yang saya ajukan untuk berpartisipasi dalam
lomba Inovasi Daerah kabupaten Probolinggo tahun 2022. Karya ini saya ajukan
untuk menemani siswa ekstrakurikuler KIR mengikuti lomba. Selaku pembina, saya mengikutsertakan
karya agar siswa juga bersemangat dalam membuat karya. Hasilnya, karya siswa yang
berjudul keripik kulit kentang tidak masuk nominasi sedangkan susu kentang bisa
melaju sampai meraih juara harapan. Mungkin harus gurunya dulu yang juara agar
siswa dapat mencontoh dan bersemangat raih juara yang lebih tinggi. Hihihi,
ups!
Susu kentang Mimo (foto by Friska) |
Lomba Inovasi Daerah sendiri merupakan gelaran rutin Bapelitbangda kabupaten Probolinggo sejak tahun 2017. Lomba Inovasi Daerah diselenggarakan Bapelitbangda yang bekerja sama dengan media, akademisi dan praktisi di kabupaten Probolinggo. Tujuan lomba Inovasi daerah untuk mendorong pelajar, mahasiswa, masyarakat dan perangkat daerah dalam berinovasi sehingga dapat meningkatkan daya saing kabupaten Probolinggo. Untuk tahun 2022, Inovasi Daerah yang dilombakan terkait dengan alat, sistem, produk olahan pangan dan non pangan pada bidang tata Kelola pemerintahan dan pelayanan publik, energi dan lingkungan hidup, pendidikan dan TIK serta agribisnis.
Sebelumnya, saya dan siswa KIR praktik
membuat keripik kulit kentang di sekolah. Karena adanya informasi tentang lomba
Inovasi Daerah maka saya menyemangati siswa untuk berpartisipasi. Untuk lebih
menyemangati, saya mengatakan ikut menemani menjadi peserta lomba. Padahal saat
itu saya belum memiliki ide apapun, hahaha.
Satu minggu sebelum deadline pengumpulan
proposal, ide baru muncul. Saat itu, saya berencana membuat permainan dalam
pembelajaran dengan menggunakan IT. Setelah wara-wiri mencari informasi ternyata
prosesnya tidak sanggup saya kerjakan dalam waktu satu minggu. Duh, kepala jadi
pusing karena saya telah berjanji untuk ikut lomba pada siswa.
Akhirnya saya iseng-iseng membuka catatan
penelusuran google dan menemukan tautan tentang susu kentang. Informasi tentang
susu kentang pernah saya baca ketika mencari ide untuk praktik di kegiatan KIR
setelah pembuatan keripik kulit kentang. Namun, ide itu belum terwujud karena
siswa memilih membuat gunung berapi. Kenapa kentang menjadi pilihan utama saya
untuk kegiatan KIR? Sebab sekolah berada di daerah penghasil kentang sehingga bahan
baku dapat kami dapatkan dengan mudah.
Saya pun membaca kembali informasi tentang
susu kentang. Bagaimana proses pembuatan dan kelebihan apa yang miliki susu
kentang. Berbekal info google dan hasil diskusi serta praktik, saya kemudian
memutuskan susu kentang sebagai karya yang dikirimkan pada gelaran lomba Inovasi
Daerah.
Tepat di detik-detik penutupan, saya
berhasil menyetorkan proposal dengan judul Susu Kentang sebagai Oleh-oleh Khas
Pengunjung Wisata Gunung Bromo di kabupaten Probolinggo untuk kategori agribisnis.
Saya tidak berharap dengan hasilnya karena yang utama adalah menemani siswa
ikut lomba.
Satu minggu kemudian, 10 nominasi lomba untuk
masing-masing bidang diumumkan di halaman Radar Bromo. Saya mencari judul karya
siswa ternyata hasilnya nihil. Keripik kulit kentang tidak masuk nominasi untuk
bidang energi dan lingkungan hidup. Melirik bidang agribisnis, saya menemukan susu
kentang ada di daftar urutan no 9 nominasi. Wah, kok malah kebalik, harus
siap-siap presentasi nih, ujar saya dalam hati.
Daftar nama peserta yang masuk babak paparan |
Saya mendapat jadwal presentasi di hari
terakhir. Berdasarkan pedoman teknis, nantinya akan diambil 5 nominasi untuk
babak kunjungan lapangan. Untuk babak paparan, setiap nominasi diminta untuk
menyiapkan bahan presentasi dan alat peraga jika diperlukan. Saya merasa tidak
perlu membawa produk, jadi hanya menyiapkan bahan presentasi. Namun melihat
dokumentasi nominasi di hari pertama dan kedua yang disertai produk, saya pun
memutuskan ikut membawa produk. Tapi, waktu yang tersisa sempit euy. Hiks
Keberadaan produk saat presentasi membuat
saya tunggang langgang menyiapkan produk. Beberapa jam sebelum presentasi saya
masih keliling toko mencari kemasan dan mengunjungi beberapa percetakan yang
menyediakan cetak plastik transparan untuk label. Setelah kemasan dan label siap,
saya harus membuat produk dengan segera. Untuk membuat susu kentang, bahan yang
harus disiapkan adalah kentang, madu, kacang almond, garam dan air.
Proses membuat susu kentang Mimo |
Setelah produk siap, saya langsung tancap
gas ke tempat presentasi. Terlebih dahulu saya menghubungi panitia karena
khawatir datang terlambat. Ternyata perkiraan keterlambatan benar adanya. Saya tiba
di lokasi 5 menit setelah jadwal presentasi. Di luar ruangan, seorang panitia
sudah menunggu dan meminta bersiap presentasi. Saya segera masuk ruangan dan langsung
menyerahkan bahan presentasi pada panitia. Selama 5 menit saya memaparkan karya
sambal ngos-ngosan karena berjalan cepat dari tempat parkir ke ruangan. Lima belas
menit setelahnya, juri melakukan tanya jawab yang alhamdulillah bisa dijawab
dengan baik. Selesai pemaparan, saya bergegas ke tempat parkir dan mencari
tempat istirahat. Lelah, hehehe. Pasrah dengan hasil karena persiapan yang
belum matang.
Keesokan harinya, panitia mengirim berita
Radar Bromo yang memuat nominasi untuk kunjungan lapangan. Ternyata susu
kentang masuk dalam nominasi. Horeee, teriaknya antara senang dan bingung. Berpikir
bagaimana nantinya untuk kunjungan lapangan, hehehe. Mengingat nominasi yang
lain sudah penerapan ke masyarakat, sedangkan susu kentang masih berada dalam
tataran uji coba.
Peserta kunjungan lapangan Lomba Inovasi Daerah 2022 |
Kunjungan lapangan dilakukan selama tiga
hari dan susu kentang mendapat jadwal di hari pertama. Saya meminta bantuan
pada siswa KIR saat ada kunjungan lapangan. Untuk kunjungan lapangan produk
susu kentang dikombinasikan dengan perasa minuman seperti cappuccino, caramel,
taro, permen karet, dll. Menurut siswa, rasa susu kentang lebih enak dan
menarik dengan tambahan rasa-rasa. Pun dengan juri yang mengiyakan pernyataan
siswa. Sealin itu, para juri menyarankan untuk berkolaborasi dengan UKM, petani
kentang, dan perhotelan agar susu kentang dapat maksimal sebagai oleh-oleh. Minimal
menjadi welcome drink bagi pengunjung Bromo di Probolinggo. Yuk, siapa
mau disuguhi susu kentang saat berkunjung ke Bromo? Hehehe.
Foto bersama tim juri dan panitia INODA 2022 |
Hari ini, panitia memberikan pengumuman juara Lomba Inovasi Daerah Tahun 2022 melalui selebaran Radar Bromo. Ternyata susu kentang masih setia dengan posisinya, yakni di nomor buncit untuk deretan juara bidang agribisnis. Hihihi.
Hore, susu kentang raih juara harapan 2. |
Apapun hasilnya, saya bersyukur susu kentang bisa raih juara harapan di Lomba Inovasi Daerah. Semoga hasil ini menjadi awal bagi saya untuk belajar bidang agribisnis dan membangun usaha, aamiin.
Ayo, siapa mau pesan susu kentang?
comment 0 komentar
more_vert~~falkhi~~