Halo, nama saya Nur Hidayati. Saya pelajar di SMAN 1
Sukapura. Saat ini saya terdaftar sebagai peserta Double Track Kecantikan Tata
Rias Panggung. Saya senang sekali karena mendapat kesempatan untuk belajar
menjadi seorang perias. Sebab saya nantinya dapat merias diri sendiri agar
dapat tampil cantik dan memesona.
Menuliskan pengalaman saat mengikuti bazar ramadan |
Awal April saya mendapatkan kabar gembira dari grup
Double Track. Pembimbing kami mengumumkan akan diadakan bazar ramadan di
sekolah untuk siswa Double Track. Namanya bazar ramadan pastinya
membutuhkan tenda, kursi meja,
dll. Kami sudah berpikir akan ada biaya untuk itu. Bagaimana ini? Keuangan
sudah menipis karena selama bulan puasa kami tidak mendapat bekal uang dari
orang tua. Setelah bertanya kepada pembimbing, ternyata semua perlengkapan
bazar sudah disiapkan dari sekolah. Kami hanya diminta untuk menyiapkan produk
barang/jasa yang akan dijual di bazar. Alhamdulillah… betapa senangnya saya
mendengar informasi tersebut.
Bazar ramadan dilakukan selama 3 hari berturut-turut
dengan menu produk yang berbeda-beda sesuai dengan kesepakatan anggota Kelompok Usaha Sekolah (KUS). Kata pembimbing
kami, bazar ramadan bertujuan untuk melatih kami menjadi seorang
pengusaha. Selain itu
untuk memberikan
bekal kepada kami yang ingin langsung bekerja sebab sekolah kami tergolong sekolah
yang alumninya
mayoritas langsung bekerja. Hanya beberapa dari alumni yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Dalam hal
seperti ini program Double
Track sangat dibutuhkan di sekolah kami.
Hari pertama bazar dilaksanakan pada hari
Senin tanggal 10
April 2023. Bazar ditempatkan
di
depan ruang UKS. Sejak pagi tim
Double Track sudah menata tenda,
meja,
banner dan juga produk-produk
yang akan dijual. Produk tersebut berasal dari KUS kecantikan
dan tata boga yang ditugaskan
mengisi bazar pada hari itu. Bazar juga dilengkapi dengan sound system
sebagai sarana untuk menyampaikan
informasi dan mengajak seluruh
warga sekolah untuk datang membeli atau memakai jasa yang tersedia di bazar.
Tim Double Track kecantikan yang terjadwal hari senin menjual produk kecantikan seperti pensil alis, eyeliner, lipstik, dan lainnya. Mereka juga melayani jasa seperti pembuatan desain henna hingga rias wajah dengan harga yang terjangkau. Sedangkan tim Double Track tata boga mengeluarkan beraneka ragam produk makanan dan minuman yang dibuat sendiri seperti rempeyek, telur gabus, kue dan lainnya. Meskipun acara bazar berada di dalam sekolah, pengunjung bazar masih lumayan banyak. Pengunjung antusias membeli produk-produk tersebut bahkan tim kecantikan mendapat beberapa pesanan untuk merias. Maklum tampilan cantik dengan riasan yang tidak menor adalah idola semua siswi SMA.
Jasa rias laris manis |
Hari kedua, suasana bazar sangat berbeda dengan
hari pertama karena bazar ramadan dipindahkan ke depan sekolah. Tepatnya di depan gerbang
selatan yang berseberangan
dengan Gedung TK dan SD. Tim Double Track menjaga bazar ditemani
matahari
yang bersinar ceria
karena kami tidak menggunakan tenda seperti saat di dalam sekolah. Kami hanya
memindahkan banner dan meja untuk menata produk yang akan dijual.
Bazar yang diletakkan di depan sekolah rupanya menarik
perhatian pengendara sepeda motor yang lalu lalang di jalan depan sekolah. Begitu juga dengan wali dan
anak-anak
TK, anak
SD serta anak
SMP. Mereka melihat dan bertanya tentang produk dan jasa yang kami tawarkan. Sebagian dari
mereka yang bertanya akhirnya membeli produk bazar ramadan kami. Alhamdulillah. Sungguh membutuhkan
kesabaran untuk mencapai target, tetapi kami yang menjaga bazar tidak putus asa untuk
melayani pembeli dan menunggu pembeli datang. Hari kedua ini dari tim Double Track kecantikan melayani jasa
nail art.
Ayo... ayo... dibeli kue dan minumannya |
Hari ketiga, bazar tetap ditempatkan di depan sekolah. Produk yang ditawarkan di hari ketiga sungguh
menggiurkan. Seperti es melon, jasuke, banana roll, madu, marning jagung dan lain-lain. Sungguh produknya mampu menggoda kami yang
lagi berpuasa. Apalagi
melihat es melon segar yang berjajar rapi di atas meja. Untunglah saya masih
bisa menahan diri untuk tetap berpuasa.
Sejak pagi kami menjaga bazar di temani matahari yang hari
itu tidak bersahabat. Kami menunggu dan terus berdoa agar produk bazar terjual habis. Menit demi menit
produk yang ada di meja mulai berkurang. Es melon laris paling awal. Di susul
jasuke dan banana roll. Sebagian pembeli makanan adalah teman-teman kami yang
beragama hindu. Saya bersyukur memiliki banyak teman yang berbeda agama karena produk
kami bisa tetap laris walaupun dijual saat siang hari di bulan puasa.
Rombongan ibu-ibu dari TK memborong beberapa makanan |
Sekitar jam 11 kami mulai membereskan bazar. Bukan
karena semua produk sudah terjual melainkan karena matahari sudah mulai
menipiskan iman kami yang sedang berpuasa. Akhirnya kami menutup rangkaian
bazar di SMAN 1 Sukapura dengan membagi-bagikan produk yang tidak terjual kepada
bapak dan ibu guru.
Sekian cerita saya tentang serunya bazar ramadan di SMAN
1 Sukapura. Semoga tahun depan bazar ramadan bisa dilaksanakan kembali sehingga
saya bisa memperbaiki kemampuan dan mendapat hasil yang lebih baik dan
menguntungkan. Terima kasih, Double Track.
comment 0 komentar
more_vert~~falkhi~~